Film Indonesia Menginspirasi Untuk Remaja
Emmysquaredbk – Apakah Anda tahu bahwa 30 Maret adalah Hari Film Nasional setiap tahun? Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1999 menetapkan Hari Film Nasional sebagai hari pertama. Tanggal 30 Maret dipilih karena pada tanggal itu orang dan perusahaan Indonesia pertama kali membuat film cerita.
Kali ini, Direktorat memberikan informasi tentang film-film Indonesia yang menginspirasi dan dapat dinikmati untuk memperingati Hari Film Nasional tahun 2022. Di bawah ini, Anda dapat melihat delapan film inspiratif yang diciptakan oleh sineas nasional.
Laskar Pelangi (2008)

Novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Andrea Hirata digunakan sebagai dasar untuk film Laskar Pelangi. Film ini menceritakan perjuangan anak-anak di Pulau Belitung untuk mendapatkan sekolah. Meskipun menghadapi banyak kesulitan, Lintang, Mahar, Ikal, dan rekan-rekan berhasil mencapai prestasi yang membanggakan dengan mengalahkan anak-anak dari sekolah unggulan dalam kompetisi. Film yang sangat menginspirasi ini dinobatkan sebagai film terbaik di Asian Film Awards dan Hong Kong, dan juga dianggap sebagai film favorit di Indonesian Movie Awards.
Denias, Senandung di Atas Awan (2006)

Denias, yang diperankan oleh Albert Fakdawer, adalah seorang anak laki-laki yang tinggal di lereng pegunungan Jayawijaya. Di sebuah pondok di atas bukit, Denias diasuh oleh Pak Guru (Mathias Muchus) yang berasal dari Jawa. Film yang didasarkan pada kisah nyata seorang anak Papua bernama Janias menggambarkan keindahan alam Papua dan menggambarkan perjuangan Denias untuk mendapatkan sekolah. Film tersebut dirilis pada tahun 2006 dan sempat menerima banyak penghargaan di Festival Film Indonesia.
Garuda di Dadaku (2009)

Film Garuda di Dadaku menceritakan tentang perjuangan Laskar Pelangi dan Denias untuk masuk sekolah. Fokus film ini adalah Bayu, yang diperankan oleh Emir Mahira, yang mencoba mewujudkan impian menjadi pemain bola profesional meskipun sang kakek menentangnya. Film ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi teman-teman SMP untuk mewujudkan impian mereka dalam bidang apa pun. Pada Festival Film Indonesia 2009, film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah meraih penghargaan sebagai Film Anak Terbaik.
Baca Juga Pesona Wisata Aceh Surga di Ujung Barat Indonesia
Sokola Rimba (2013)

Anak-anak dari suku anak dalam Orang Rimba yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan Bukit Duabelas, Jambi, diajarkan baca tulis dan menghitung oleh seorang wanita bernama Butet Manurung (Prisia Nasution). Suatu hari di tengah hutan, seorang anak yang tidak dikenal datang untuk menyelamatkan Butet dari demam malaria. Teknik kuat yang dimiliki Butet untuk mengajar baca tulis di wilayah pedalaman ini dapat menginspirasi para pendidik dan masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Film tersebut dinobatkan sebagai film terbaik di Piala Maya 2013.
Hafalan Shalat Delisa (2011)

Hafalan Shalat Delisa, film lain yang inspiratif dan menghibur oleh sutradara Soni Gaokasak. Film berdurasi. Seorang anak perempuan bernama Delisa (Chantiq Schagerl) tinggal di desa kecil Lhok Nga di tepi pantai Aceh, yang kehilangan ibu dan saudaranya karena Tsunami tahun 2004. Selain itu, Delisa berhasil menyelesaikan masalah yang mengharuskan dia menjalani amputasi salah satu kakinya. Akhirnya, Delisa bangkit dari kesedihan dan melanjutkan kehidupannya. Film ini menampilkan nilai-nilai kehidupan yang baik dan nilai-nilai agama.
Ini adalah delapan film Indonesia yang dapat menjadi inspirasi karena mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik. Film-film tersebut juga dapat menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan stres. Dukung film-film nasional. Saya mengucapkan selamat Hari Film Nasional! Emmysquaredbk